Selamat Hari Ibu

Tepat tanggal 22 Desember nanti adalah hari yang istimewa. Terutama untuk kalian semua yang kini sudah merasakan menjadi seorang ibu. Rasanya aku ingin menulis lagi tentang Ibu.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua, sebagai anak yang berbakti kepada ibu.

****
Aku mempunyai pasangan hidup...

Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku

Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak dianter ke rumah ibu

Saat sambut valentine selalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yang ingat aku

Setiap saat aku akan telepon pasanganku
Kalo inget aku akan telepon ibu

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu

****


Sekarang renungkanlah:
"Kalau kau sudah habis belajar dan bekerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tidak minta banyak... lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya........

Tapi kalau ibu sudah tiada
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu, aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....

berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....
berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....
berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa banyak yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa banyak yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

Dan akhir sekali berapa banyak yang sembahyang JENAZAH ibunya......

Sudah seberapa besarkah sayang kamu terhadap ibumu?

Empat hari lagi adalah peringatan Hari Ibu. Bagi kalian yang masih beruntung masih bisa bersama-sama dengan Ibu. Setidaknya, luangkanlah sedikit waktu saja untuk ibumu. Memberi perhatian khusus untuk ibumu.



Banyak hal yang udah aku tulis tentang ibu, jika kalian berkenan, bacalah juga:
@ Energi Dalam Delapan Kebohongan
@ I Love U Mom ...
@ Ibu, Kaulah Malaikat Hidupku