Weekend lagi, weekend lagi. Akhir pekan kali ini aku lagi gak punya ide nih untuk menulis posting. Namun, disaat aku sedang membuka-buka lemari buku, disitu aku menemukan buku-buku bekasku waktu masih SMU dan kuliah dulu. Busyeet lumayan lama banget sih...Iseng aku baca-baca, eh ternyata aku nemuin sebuah kertas script yang menurutku menarik. Apa itu?
Aku ingat, ini adalah sebuah script kisah lucu yang dulu pernah aku peragakan dalam sebuah kepanduan Pramuka. Cerita lucu ini kami karang sendiri terus kami sumbangkan saat acara puncak api unggun. Wah, udah lama banget! Tapi sepertinya masih tetep lucu kalo sekiranya aku berbagi untuk kalian semua. Akhirnya, aku jadikan sebagai postingan di akhir pekan ini. Penasaran? Yuk, kita simak edisi Tertawa itu sehat kali ini.
Alkisah, ada sebuah keluarga kecil bahagia. Di dalam keluarga itu, ada tiga orang anak. Anak kesatu bernama Kasim, anak kedua bernama Garagara dan anak yang ketiga bernama Goblok.
(lucu ya? hehehe...
Suatu hari Kasim dan Goblok dipanggil oleh orang tuanya. Kasim dipanggil ayahnya, dan Goblok dipanggil oleh ibunya.
Ayah: "Kasiiim, kemari sebentar!!"
Kasim: "Ya,Pak! ada apa, Pak?"
Ayah: "Ini...burung perkutut punya bapak kan udah jelek suaranya. Tolong kamu jual saja ke pasar!"
Kasim: "Baik, Pak"
Dalam waktu yang bersamaan Goblok juga dipanggil ibunya.
Goblok: "Ada apa, Bu?"
Ibu: "Garagara mana?"
Goblok: "Lho...Garagara kan sedang pergi Bu."
Ibu: "Kalo itu sih ibu udah tau, tapi kemana?!"
Goblok: "Katanya sih mau pergi ke pasar, jalan-jalan."
Ibu: "APA!! JALAN-JALAN?!! Gimana sih tuh anak, padahal ibu suruh betulin kompor dari pagi. Ya sudah, sana cari Garagara!!"
Akhirnya berangkatlah kedua anak itu bersama-sama, karena kebetulan tujuan mereka juga sama. Dengan mengendarai sepeda motor Tornado andalan bapaknya, mereka melesat dengan kecepatan tinggi. Sampai-sampai lampu merah pun mereka acuhkan. Sehingga, polisi yang sedang asik nyantai di pos jaga terpaksa lari mengejar dan.....
Polisi: "Priiiiiitttt!! BERHENTIII!!
Lalu berhentilah mereka dan polisi itu bergegas menghampirinya. Tanpa basa-basi..
Polisi: "Mana SIM?!"
Kasim: "(Sedikit terkejut, karena disangka polisi itu mengenalnya) Ke pasar Pak! Bapak mau ikut?"
Sedikit bingung campur marah karena jawaban yang dibutuhkan lain dengan pertanyaan, polisi itu pun membentak.
Polisi: "Ku tilang, Kau!"
Kasim: "Bukan, Pak. Ini kan perkutut, mau saya jual."
Sekali lagi polisi itu bingung. 'Ini anak bego atau sayanya yang bego' gerutu polisi itu dalam hati. Sementara itu didepannya nampak Kasim masih mengacungkan perkutut bapaknya sambil cengar-cengir gak keruan.
Polisi: "Kamu ini, CARI GARA-GARA YA!!"
Mendengar pertanyaan polisi itu, Goblok yang sedari tadi sedang asik-asiknya ngeliatin cewe yang jalannya goyang kiri goyang kanan geol kiri geol kanan di seberang jalan sana jadi tersentak. Lalu dia menjawab dengan sedikit gembira.
Goblok: "O iya Pak, betul, saya yang cari Garagara. Bukan dia. Bapak tau dimana?"
Kali ini polisi itu benar-benar bingung. Amarah yang ada di dadanya melonjak. Polisi yang jarang mengucapkan kata "Goblok" kepada semua orang ini akhirnya dia terpaksa mengucapkannya.
Polisi: "GOBLOK!!"
Goblok: "Lha iya pak, betul, saya emang Goblok... kok Bapak tau sih nama saya? Lho, Kak, polisi tadi mana?"
Kasim: "Dia pingsan goblok!"
Goblok: "??????"
huahahahaha...
pulang aja deh pak polisi...daripada streess....hahaha....
Tawa-tawa Yang Lain:
@ "Bosan Jadi Manusia"
@ "Sama-sama Bego"
@ "Ilmu Bela Diri"
@ "Seribu Ciuman Untuk Istri Di Kampung"
@ "Nekad"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar