
Keberhasilan adalah salah satu pilihan hidup. Semua orang hidup pasti ingin berhasil dalam hal apapun. Hanya saja tidak sedikit yang mengalami kegagalan, putus asa, lalu berhenti ditengah jalan.
Meskipun berbagai cara akan kita lakukan demi mencapai keberhasilan, tapi toh, semua itu butuh proses, butuh kerja keras, seperti semut yang menumpuk makanan demi menghadapi musim dingin, seperti lebah yang tak pernah berhenti mengumpulkan madu, seperti Bumi yang tak lelah berputar. Keberhasilan itu suatu proses, meski terkadang juga ada yang harus menempuh proses panjang, ada juga yang secara tiba-tiba. Semua kehendak Sang Pencipta. Waktu yang senantiasa menjadi saksinya.
Lalu, bagaimana hendaknya kita bersikap saat keberhasilan itu menimpa kita? Apakah kita akan semakin gila akan pujian, gila akan sorak-sorai?
Bila kita lakukan sesuatu yang baik dan orang memuji, lalu ada rasa senang, maka itu tak apa. Rasa senang muncul bukan karena kehendak kita. Rasa senang itu bagai belaian alam yang mengusap keringat anda; mengubah butir-butirnya menjadi gula-gula pemanis.
Namun, bila kemudian kita menikmatinya dan bekerja demi memperoleh kesenangan dari pujian itu, maka itu mara. Itu petaka. Saat itu kita telah kehilangan kebebasan dalam berkebaikan. Kita seolah bekerja keras agar orang lain puas, padahal gelisah menanti ceceran remah-remah sanjungan.
Jangan demikian. Jangan timbang keberhasilan kita dari seberapa tinggi saluir orang lain pada kita. Seluruh bakat kita anugerah alam, maka kembalikan ia pada alam. Lepaskan itu sebagaimana anda melepaskan rajawali.
Seperti kata seorang pujangga bahwa rajawali milik langit, biarkan ia ditelan langit.
Minggu kemarin, adalah saat aku merasa kalo aku sudah berhasil, berhasil melakukan posting sebanyak 100 posting. Itu adalah langkah awal. Masih banyak langkah lagi yang musti aku tempuh.
Buat sobat semua, masih sudikah mengiringi langkahku?
Oya, hampir aku lupa, dalam satu Minggu ini, ada 2 award yang aku terima dari ketiga sobatku yang setia.
Sesuai janjiku, inilah kedua award itu:



Tidak ada komentar:
Posting Komentar