Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

Satu tahun yang lalu
Masih terasa debar-debar saat persuaan
Sebongkah batu serasa menindih lidah
Hanya getar-getar tatapan
dari mata mata yang lugu

Satu tahun yang lalu
Saat cinta terpaut sakral
Menuai nikmat-nikmat yang kerap membelenggu malam
Merenangi bulir-bulir peluh
Menenggelamkan kita pada genangan bait yang teduh
Lalu...
Dengan berpegang pada asa
Rangkaikan tali temali cinta
Ikrar tuk slalu bersama slamanya

Sayangku...
Setahun sudah berlalu
Setahun kita lalui bersama
Arungi bahtera cinta berdua
Angin,
Gelombang,
Badai menyapa silih berganti
Namun cinta kita adalah tiang baja yang kokoh
Yang kan menopang layar kehidupan cinta kita yang abadi

Sayangku...
Meski aku belum bisa mendirikan sebuah istana untukmu
Walau aku belum sempat mengajakmu keliling dunia
Namun bagiku
Kaulah duniaku... hidupku...
Cinta dan sayangmu adalah istana yang megah
Yang tak tergantikan oleh kilau permata

Aku tau
Aku belum sesempurna itu
Hanya cinta dan sayangku yang takan hilang termakan waktu
Hanya untukmu
Untuk buah hati kita sayangku

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan puisi yang tak sempat dibacakan
olehku kepadamu



I Love U...