Akhirnya, setelah melewati cuti ngeblog, sekarang bisa posting lagi nih. Kangen sama sahabat blogger, terutama sama sobat-sobat setiaku semua. Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja. Terima kasih kepada kalian yang sudi mampir melepas lelah, menjaga rumahku selama aku tinggalkan, atau sekedar menyalakan lampu di rumah ini saat gelap malam hari menjelang.Posting kali ini, aku ingin berbagi tips lagi buat kalian. Lagi-lagi mengenai hape. Kenapa? Karena waktu cuti kemarin aku hampir aja kehilangan hape kesayangan aku.
Itu tuh, saking sayangnya sama hape hampir kemana aja selalu aku bawa-bawa. Ceritanya pas aku bawa ke kamar mandi, eh tau-tau hape aku jatuh nyemplung ke ember yang penuh air. Aku panik pas liat hapeku sekarat. Tapi untung aja aku segera inget sebuah tips yang entah aku peroleh dimana -lupa- (yang jelas dari internet), segera aja aku ambil langkah “pertolongan pertama pada hape”.

Akhirnya, aku ingin sekali berbagi pada kalian semua. Mungkin juga ada di antara kalian yang termasuk tipe orang yang tidak cocok bekerja di darat dan memutuskan untuk kerja di air, seperti contohnya, petugas pembersih gigi ikan hiu, hmmm.. dan kebetulan Anda juga seorang P2S (Pengguna Ponsel Sejati), hingga tiap saat ponsel Anda dipergunakan termasuk juga pada saat jam kerja. Nah, tiba-tiba si hiu iseng tuh ingin gantian membersihkan gigi Anda dan menyeburkan Anda ke laut sebagai tanda persahabatan sejati antara si hiu dan Anda, celakanya ponsel Anda masih di kantung celana Anda. Saat selesai proses ikatan persahabatan itu, Anda cuma bisa diam tanpa kata meratapi ponsel Anda yg mati total akibat tercebur di air, gimana donk kalo begitu???
Sekaranglah saatnya “pertolongan pertama pada hape” diterapkan. Gak usah lama-lama, yuk langsung saja:
1. Segera cabut baterai ponsel Anda, dan jangan pernah menyalakan ponsel ketika masih basah karena bisa menyebab terjadinya korslet sehingga bisa rusaknya komponen ponsel Anda.
2. Ambil kain yg kering untuk mengeringkan ponsel Anda, jangan lupa buka casingnya dan keringkan layar serta tombol ponsel menggunakan kain kering tsb.
3. Ambil (kalau tidak punya, usahakan pinjam ke tetangga atau teman) hair dryer atau kipas angin (sekitar 15-30 menit) untuk membantu mengeringkan ponsel. Ingat berilah jarak antara hair dryer dengan komponen ponsel, jangan terlalu dekat (kira-kira 15-30 cm) karena bisa mempengaruhi komponen IC. Kalau tidak ada hair dryer, bisa juga menjemur ponsel Anda di siang hari agar ponsel benar-benar kering, tetapi harus dipisahkan antara baterai dengan ponsel Anda.
4. Bila ponsel Anda telah benar-benar kering, selanjutnya pasang kembali baterai ponsel, dan coba nyalakan. Kalau Anda melihat cahaya dari keypad ponsel Anda (bukan dari layar), ini adalah pertanda baik. Karena berarti ponsel Anda masih bisa dipakai.
5. Cobalah menekan nomor telepon seperti biasa, walaupun kondisi layar masih dalam keadaan gelap. Kalau ada nada panggilan, itu artinya layar Anda akan kembali normal suatu saat nanti.
Cara ini sudah dipraktekkan secara pribadi dan berhasil menyelamatkan HP kesayanganku. Semoga tips ini berguna untuk sobat semua.

Akhirnya, aku ingin sekali berbagi pada kalian semua. Mungkin juga ada di antara kalian yang termasuk tipe orang yang tidak cocok bekerja di darat dan memutuskan untuk kerja di air, seperti contohnya, petugas pembersih gigi ikan hiu, hmmm.. dan kebetulan Anda juga seorang P2S (Pengguna Ponsel Sejati), hingga tiap saat ponsel Anda dipergunakan termasuk juga pada saat jam kerja. Nah, tiba-tiba si hiu iseng tuh ingin gantian membersihkan gigi Anda dan menyeburkan Anda ke laut sebagai tanda persahabatan sejati antara si hiu dan Anda, celakanya ponsel Anda masih di kantung celana Anda. Saat selesai proses ikatan persahabatan itu, Anda cuma bisa diam tanpa kata meratapi ponsel Anda yg mati total akibat tercebur di air, gimana donk kalo begitu???
Sekaranglah saatnya “pertolongan pertama pada hape” diterapkan. Gak usah lama-lama, yuk langsung saja:
1. Segera cabut baterai ponsel Anda, dan jangan pernah menyalakan ponsel ketika masih basah karena bisa menyebab terjadinya korslet sehingga bisa rusaknya komponen ponsel Anda.
2. Ambil kain yg kering untuk mengeringkan ponsel Anda, jangan lupa buka casingnya dan keringkan layar serta tombol ponsel menggunakan kain kering tsb.
3. Ambil (kalau tidak punya, usahakan pinjam ke tetangga atau teman) hair dryer atau kipas angin (sekitar 15-30 menit) untuk membantu mengeringkan ponsel. Ingat berilah jarak antara hair dryer dengan komponen ponsel, jangan terlalu dekat (kira-kira 15-30 cm) karena bisa mempengaruhi komponen IC. Kalau tidak ada hair dryer, bisa juga menjemur ponsel Anda di siang hari agar ponsel benar-benar kering, tetapi harus dipisahkan antara baterai dengan ponsel Anda.
4. Bila ponsel Anda telah benar-benar kering, selanjutnya pasang kembali baterai ponsel, dan coba nyalakan. Kalau Anda melihat cahaya dari keypad ponsel Anda (bukan dari layar), ini adalah pertanda baik. Karena berarti ponsel Anda masih bisa dipakai.
5. Cobalah menekan nomor telepon seperti biasa, walaupun kondisi layar masih dalam keadaan gelap. Kalau ada nada panggilan, itu artinya layar Anda akan kembali normal suatu saat nanti.
Cara ini sudah dipraktekkan secara pribadi dan berhasil menyelamatkan HP kesayanganku. Semoga tips ini berguna untuk sobat semua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar