7 Tips Sederhana Menghindari Sambaran Petir - My Newspro

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 02 Maret 2010

7 Tips Sederhana Menghindari Sambaran Petir

Berita-berita mengenai seseorang yang menjadi korban sambaran petir sudah sering kita dengar. Tentunya hal ini menjadi suatu hal yang penting untuk kita bahas. Apa sih petir itu? Lalu langkah apakah agar kita bisa terhindar dari sambaran petir?

Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar atau sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah Bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan Bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.

Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.



Perlindungan terhadap Sambaran Petir

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.

Nah, selain itu juga ada 7 tips yang bisa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari sambaran petir. Berikut ketujuh tips itu:

1. Berteduhlah di tempat terlindung, beratap, atau di dalam mobil tertutup.
2. Hindari daerah berair. Kalau sedang berperahu, cepat-cepatlah menepi.
3. Jauhkan diri dari benda-benda terbuat dari metal, seperti sepeda, pagar dan lain-lain yang sejenis.
4. Jangan berteduh di bawah pohon tinggi.
5. Jika terpaksa dan sedang berada di tengah lapangan terbuka yang luas jongkoklah dengan posisi agak miring ke depan. Hanya kedua kaki yang boleh menyentuh permukaan Bumi.
6. Jangan berlari di tengah kerumunan. Usahakan menyebar.
7. Jangan mempergunakan telepon, atau menghidupkan pesawat yang dihubungkan oleh kabel listrik.

Bukti-bukti fakta tentang korban sambaran petir sudah begitu banyak, bukan hanya objek-objek benda saja tetapi juga nyawa.

Semoga tips di atas bermanfaat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here