Happy Valentine's Day - My Newspro

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 12 Februari 2010

Happy Valentine's Day

Seandainya di bulan Februari nggak ada tanggal merah jambu, mungkin temen-temen kita nggak pada sibuk berburu pernak-pernik bernuansa cinta. Bagi para pelaku bisnis, tanggal merah jambu ini identik dengan tambang uang. Dalam nuansa penuh warna pink di pusat-pusat perbelanjaan juga disemarakkan balon warna-warni berbentuk hati, semua produk berlabel love alias cinta pun banyak dicari.

Berbagai produk ditawarkan. Mulai dari kartu ucapan, cokelat dengan bentuk dan kemasan yang bervariasi, bunga, boneka, bantal, aneka baju berwarna pink, pernak-pernik (semacam cardigan, bando, ikat rambut, jepit rambut), hingga buku dan CD. Udah gitu pake diskon lagi. Gimana konsumen nggak pada ngiler. Tinggal pilih, cocok, bayar.

Hari kasih sayang yang setiap tahun jatuh pada tanggal 14 Februari ini lho yang kita sebut tanggal merah jambu itu. Dunia mengenalnya, Valentine Days (VD). Hari gini, kita bisa tergolong remaja ku'in alias kurang informasi kalo nggak kenal VD. Momen yang udah pasti nggak akan lewat dari pengamatan remaja sejagat raya. Bagi mereka, sudah mentradisi dan maknanya begitu spesial. Sehingga kian bejibun remaja-remaji yang ikut berpartisipasi dalam merayakannya dari tahun ke tahun.

Mengapa Valentine's Day disebut hari kasih sayang? Lalu mengapa nama Valentine yang justru dipakai? Padahal di Jepang hari istimewa ini justru bernama White Day atau Hari Putih. Di bawah ini ada sepenggal kisah yang melatarbelakangi tentang hari kebangsaan yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muda ini.

Seluruh kota penuh curiga, was-was dan hidup tak tenang. Kaum lajang jadi incaran dan sedapat mungkin menghindari tentara agar tak kena masalah. Itulah kejadian abad ketiga kala itu. Diam-diam seorang imam Katolik dari Roma bernama Valentine yang hidup pada masa Kaisar Romawi, Claudius II, tanpa menghiraukan ancaman Kaisar, nekat mengawinkan dan memberkati pasangan yang ingin menikah.

Mendengar kabar baik ini, berbagai pasangan dari berbagai penjuru Roma mendatangi Pastur Valentine, untuk dinikahkan, tentu saja. Antrian panjang terjadi setiap hari karena banyaknya para muda-mudi yang ingin dinikahkan. Hal ini membuat Kaisar gusar bukan kepalang. Valentine diberi peringatan kerajaan, tapi tampaknya tak mempan.
“Tugas saya mempersatukan manusia, bukan menceraikan atau merestui perang,” ujarnya. Mendengar ini, murkalah sang Kaisar. Pastur Valentine diseret dan dijebloskan ke penjara. Tanpa peradilan yang fair, sang Pastur dijatuhi hukuman mati !

Pada saat menanti hukuman tiba, sang pastur selalu bertemu dengan seorang gadis buta anak penjaga penjara. Lama-kelamaan, sang pastur jatuh cinta. Eitt, tunggu dulu. Waktu itu memang belum ada peraturan bagi imam Katolik untuk nggak boleh menikah. Namun cinta memang buta. Terlebih gadis buta ini nekat menikahi sang Valentinenya.
Lama-kelamaan, banyak orang mendukung rencana Valentine menikah dengan sang gadis buta itu di tengah larangan sang Kaisar. Sebelum hukuman mati dijatuhkan pada bulan Februari tahun 270, Valentine menulis surat kepada gadis buta pujaannya. Di akhir surat itu, ia menulis: From Your Valentine.



Eh, surat itu bocor ke masyarakat dan mulailah aura cinta dari penjara itu menembus tembok penjara ke seluruh jagat raya. Semua orang mengagung-agungkan perjuangan cinta yang luar biasa ini. Sejak itu, setiap 14 Februari diperingati Hari kasih Sayang yang akrab dengan sebutan Valentine's Day. Tanpa melihat sumber kisah ini.

Bukankah mengasihi kepada orang lain lebih baik dan lebih mulia dibanding rasa benci maupun bermusuhan kepada sesama?

Selamat berValentine ! Selamat Berkasih Sayang ! Salam sayang kasihku. Dan ucapkan ini kepada orang yang anda kasihi, setidaknya setahun sekali, setidaknya daripada tidak sama sekali.

Iya nggak?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here